Laporan Praktikum


Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh..
Salam sejahtera untuk kita semua. Sesuai dengan judulnya, ini merupakan salah satu tugas mingguan dari praktikum pemrograman web. Yakni mengupload tugas yang di modul ke blog yang telah dibuat. Maka dari itu langsung simak aja yah beberapa ulasan singkat berikut ini.
Pada pertemuan kedua praktikum pemrograman web, kami dijelaskan apa itu PHP dan bagaimana cara membuatnya. Untuk penjelasan mengenai PHP sudah saya cantumkan di postingan sebelumnya. Maka pada kesempatan ini saya akan menjelaskan bagaimana pembuatan PHP dan lain sebagainya. Langsung simak dengan seksama yah..

>>Pembuatan File PHP<< 
Nah ini adalah hal yang paling dasar dalam mempelajari PHP. Sebelum melangkah lebih jauh, yang pertama kali anda harus tahu adalah bagaimana cara membuat sebuah file PHP. Pasti sebagian dari kalian ada yang belum mengetahui bagaimana cara membuatnya. Nah untuk itu kita akan sama-sama mempelajarinya. Untuk membuat sebuah file PHP, yang harus anda siapkan adalah media / aplikasi pengolah kata. Anda bisa menggunakan apapun itu, seperti notepad, notepad++ dan lain sebagainya. Namun kebanyakan para programer menggunakan notepad ataupun notepad++. Untuk kali ini kita coba dengan menggunakan notepad++. Hal yang harus kalian lakukan adalah:
  1. Jalankan Notepad++ yang ada di laptop kalian.
  2. Kemudian klik save as.
  3. Saat menyimpan ubah nama file dengan akhiran ".php" (dot php).
  4. Setelah disimpan maka selanjutnya tinggal mengetikkan program php yang anda ingin buat.
  5. Selesai. 
Untuk menjalankannya, anda harus mengaktifkan XAMPP terlebih dahulu. Kemudian pindahkan file PHP yang telah anda buat tadi ke dalam folder htdocs yang ada di C:\xampp\htdocs. Kemudian buka browser yang ada di laptop anda kemudian ketikkan http://localhost/didi.php. didi.php merupakan contoh file php yang telah saya buat. Maka akan tampil seperti gambar di bawah ini. 
Nah itulah tampilan dari file php yang telah kita buat kemudian dieksekusi menggunakan localhost. File php yang saya buat di atas merupakan contoh dari sintaks php yang paling simpel. Anda bisa melihatnya di bawah ini.

<?php
echo "Nama saya DIDI SHOLAHUDDIN";
?>

Nah yang di atas tersebut merupakan sintaks php yang hanya menggunakan fungsi echo. Echo di sini digunakan untuk menampilkan nilai yang ada di dalam tanda (" "). Sehingga tampilan yang dihasilkanpun yakni "Nama saya DIDI SHOLAHUDDIN", sesuai dengan sintaks di atas.

>>Macam-macam Sintaks PHP<<

# Variabel
Penulisan variabel dalam PHP di awali dengan karakter '$', kemudian diikuti dengan huruf sebagai karakter pertama. Setelah itu, dapat dilanjutkan dengan kombinasi huruf dan angka. Variabel tidak boleh mengandung spasi maupun tanda baca di dalamnya, kecuali underscore( _ ).
Variabel pada PHP merupakan case sensitive, yang berarti anda harus memperhatikan penulisan huruf besar dan kecilnya.
Contoh sintaks yang menggunakan variabel.

<?php
$didi = 2;
$meong = 3;
$hasil = $didi + $meong;
echo "$hasil";
?>

Pada sintaks di atas saya menggunakan variabel dengan nilai yang telah saya tentukan. Yakni variabel $didi, $meong dan $hasil. Setiap variabel mempunyai nilai tersendiri. Seperti yang ada di atas, nilai $didi adalah 2, nilai $meong adalah 3 dan nilai $hasil merupakan penjumlahan antara $didi dan $meong. Maka akan menghasilkan seperti yang di bawah ini.

Hasilnya adalah 5, yah hasilnya sesuai apabila kita menghitung secara manual yaitu 2 + 3 = 5.


# IF dan IF ELSE 
Untuk sintaks yang selanjutnya adalah penggunaan if dan else. Penggunaan if dan else ini digunakan untuk menyatakan suatu keadaan dan apa yang akan dilakukan disaat keadaan tertentu. Langsung simak contoh sintaks if dan else di bawah ini.

<?php
$a = 5;
$b = 7;
echo "a = $a<br />";
echo "b = $b<br />";
if ($a == $b) {
  echo "$a sama dengan $b<br />";
} elseif ($a > $b) {
  echo "$a lebih besar dari $b<br />";
} else {
  echo "$b lebih besar dari $a<br />";
}
?>
  
Di atas merupakan penggunaan if dan else. Yakni pada sintaks di atas dapat diartikan bahwa jika nilai dari $a sama dengan $b maka akan menampilkan echo yang pertama. Namun jika tidak sama dengan, proses yang selanjutnya dibaca adalah sintaks else if. Yang dapat diartikan jika $a lebih besar dari $b maka akan menampilkan echo yang kedua. Kemudian jika masih salah, maka program akan membaca sintaks else yang selanjutnya. Yang dapat di artikan jika $b lebih besar dari $a maka akan menampilkan echo yang terakhir. Dan program pun berakhir.
Nah di atas merupakan tampilan dari sintaks yang telah saya jelaskan di atas. Dan hasilnya adalah 7 lebih besar dari 5.

# Operator Struktur Kontrol

Contoh penggunaan sintaks operator struktur kontrol seperti di bawah ini.

<?php
$didi = 5;
switch ($didi){
    case 0;
        echo '$didi sama dengan 0';
        break;
    case 1;
        echo '$didi sama dengan 1';
        break;
    case 2;
        echo '$didi sama dengan 2';
        break;
    default;
        echo '$didi tidak sama dengan 0, 1 dan 2';
}
?>


Di atas merupakan contoh penggunaan sintaks switch dan break. Sintaks switch digunakan untuk memberikan pilihan kepada program dan akan mengeksekusi sesuai dengan nilai dari variabel yang telah ditentukan. Sama halnya dengan if, namun switch lebih simpel lagi. Yang berikutnya adalah break. Break digunakan untuk menghentikan program jika kasus yang ditentukan telah sesuai maka program akan berhenti. 
Hasilnya adalah seperti gambar di atas. Nilai dari variabel $didi adalah 5 sehingga yang paling tepat adalah nilai default.



# Do While
Langsung saja perhatikan contoh sintaks di bawah ini.

<?php
$didi = 1;
do
    {
    echo "\$didi = $didi <br>";
    $didi++;
    }
while ($didi < 5);   
?>


Sintaks di atas merupakan penggunaan do.. while pada php. Do dan while tidak bisa dipisahkan, mereka harus selalu bersama dalam setiap sintaks yang akan menggunakannya. Kita tidak bisa hanya menggunakan do saja ataupun while saja. Secara singkatnya maksud dari sintaks di atas adalah do akan membaca proses program. Dari sintaks di atas do membaca nilai variabel dan menampilkannya. Kemudian do membaca nilai dari variabel $didi dengan operator ++. Operator ini berguna untuk menambahkan nilai dari variabel tersebut. Kemudian while digunakan untuk mengulang nilai dari variabel tersebut dengan ketentuan variabel < 5. Sehingga akan menghasilkan seperti gambar di bawah ini.
Gambar di atas menunjukan nilai yang sesuai dengan sintaks program yang di tuliskan.


>>Latihan 2 Bab 1<<


Sintaks Kalkulator

<?php
function jumlah ($bil1, $bil2) {
     $jumlah = $bil1 + $bil2;
     return $jumlah;
}
function kurang ($bil1, $bil2) {
     $kurang = $bil1 - $bil2;
     return $kurang;
}
function kali ($bil1, $bil2) {
     $kali = $bil1 * $bil2;
     return $kali;
}
function bagi ($bil1, $bil2) {
     $bagi = $bil1 / $bil2;
     return $bagi;
}
function mod ($bil1, $bil2) {
     $mod = $bil1 % $bil2;
     return $mod;
}
$bil1= 20;
$bil2= 3;
$tambah = "Tambah";
$kurang = "Kurang";
$kali = "Kali";
$bagi = "Bagi";
$mod = "Mod";
     echo "Bilangan 1 = $bil1 <br>";
     echo "Bilangan 2 = $bil2 <br>";
     echo "Operator = $tambah <br>";
     echo "Hasilnya : $bil1 + $bil2 =";
$jumlah=jumlah($bil1,$bil2);
     echo "$jumlah <br><br>";
     echo "Operator = $kurang <br>";
     echo "Hasilnya : $bil1 - $bil2 =";
$kurang=kurang($bil1,$bil2);
     echo "$kurang <br><br>";
     echo "Operator = $kali <br>";
     echo "Hasilnya : $bil1 * $bil2 =";
$kali=kali($bil1,$bil2);
     echo "$kali <br><br>";
     echo "Operator = $bagi <br>";
     echo "Hasilnya : $bil1 / $bil2 =";
$bagi=bagi($bil1,$bil2);
     echo "$bagi <br><br>";
     echo "Operator = $mod <br>";
     echo "Hasilnya : $bil1 % $bil2 =";
$mod=mod($bil1,$bil2);
     echo "$mod <br><br>";
?> 


Di atas merupakan contoh dari sintaks untuk menghitung menggunakan kalkulator. Sintaks di atas banyak menggunakan variabel dan operator. Di antaranya menggunakan operator penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan mod. Hal yang pertama dari sintaks di atas adalah dengan membuat sebuah function. Dan tidak jauh berbeda dengan sintaks yang sebelumnya. Dan hasilnya adalah seperti gambar di bawah ini.
Nah itu merupakan tampilan yang dihasilkan dari sintaks program yang telah kita buat.

Sintaks Mengurutkan Data Acak

<?php
$abjad = array("Z ","F ","A ","D ","B ");
sort ($abjad);
foreach($abjad as $didi){
     echo $didi;
}
?>

Sintaks di atas merupakan contoh sintaks untuk mengurutkan data acak. Dari sintaks di atas, bisa kita lihat bahwa ada penggunaan array. Array disini digunakan untuk menampilkan data secara banyak. Kemudian sintaks yang utama yaitu adalah sintaks sort. Sintaks inilah yang digunakan untuk mengurutkan data yang sebelumnya acak. Seperti yang kita lihat bahwa data yang dimasukkan adalah acak. Dan akan menghasilkan tampilan sebagai berikut.
Nah pada tampilan di atas menunjukan bahwa data telah diurutkan berdasarkan abjad.


>>Latihan 1 Bab 2<< 

Array

<?php
$Binatang[0] = "Kucing";
$Binatang[1] = "Anjing";
$Binatang[2] = "Bajing";
echo "Binatang 1 adalah $Binatang[0]";
echo "<br>";
echo "Binatang 2 adalah $Binatang[1]";
echo "<br>";
echo "Binatang 3 adalah $Binatang[2]";
echo "<br>";
?>


Sintaks di atas merupakan penggunaan array dalam php. Array selalu dimulai dengan nilai 0 dan tidak bisa jika dimulai dari satu atau lainnya. Maka akan menghasilkan seperti gambar di bawah ini.


Built In

<?php
$a = pow(2,3);
$b = sqrt(25);
$c = ceil(1.26);
$d = floor(1.26);
echo "2 pangkat 3 = $a <br>";
echo "akar 25 = $b <br>";
echo "Pembulatan ke atas(1.26) = $c <br>";
echo "Pembulatan ke bawah(1.26) = $d <br>";
?>
 
Di atas merupakan contoh sintaks Built In. Sintaks ini digunakan untuk kepentingan ilmu matematika. Yah banyak mengadung unsur matematika seperti pangkat (pow), akar (sqrt), membulatkan ke atas (ceil) dan membulatkan ke bawah (floor). Dan hasilnya adalah seperti gambar di bawah ini.
Selesai..
Itulah beberapa sintaks yang telah di ajarkan saat pertemuan kedua praktikum pemrograman web.
Sampai ketemu lagi di lain kesempatan :v

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Get dan Post